Elon Musk punya magnet tersendiri di kalangan pelaku pasar. Sebagai salah satu orang paling tajir di jagad ini dan menjadi pemilik pabrikan mobil listrik paling fenomenal di dunia, Tesla Inc., Elon juga rajin 'berselancar' di media sosial dengan mencuit beberapa pandangannya berkaitan dengan investasi.
Salah satu sorotan Elon Musk ialah terkait dengan cryptocurrency alias 'mata uang' digital bernama Bitcoin dan beberapa lainnya.
Cuitan Elon Musk di Twitter biasanya menjadi benchmark bagi pelaku pasar, dengan lebih dari 49 juta pengikut di Twitter, seringkali cuitan dari CEO Tesla ini memperoleh atensi lebih dari masyarakat dunia.
Tidak hanya cuitan, setiap balasan, pergantian bio Twitter atau hanya sekedar likes dan cuitan ulang menjadi bahan perhatian dan pembicaraan publik.
Selain itu Musk juga menjadi tokoh kesayangan di dunia maya karena pengikutnya menyukai berbagai meme (lelucon gambar) yang ia bagikan melalui platform dengan ikon burung tersebut.
Oh iya, saat ini Elon Musk menjadi orang terkaya nomor dua dunia (setelah pemilik Amazon, Jeff Bezos) versi Bloomberg Billionaires Index 2021, diakses pada 17 Maret ini. Nilai kekayaannya mencapai US$ 175 miliar atau setara dengan Rp 2.450 triliun (kurs Rp 14.000/US$). Nilainya turun sekitar US$ 7,06 miliar seiring dengan mulai koreksinya harga saham Tesla di Nasdaq.
Berdasarkan temuan dari Tim Riset CNBC Indonesia, hampir setiap kali Elon Musk mencuit mengenai 'mata uang' kripto, pelaku pasar dan investor retail bereaksi dengan cepat, sehingga terjadi perubahan harga yang cukup signifikan atas koin digital yang lagi ramai menjadi alternatif investasi ini.
Berikut korelasi cuitan Elon Musk di Twitter dan pergerakan harga Bitcoin.
2 Mei 2020
Elon Musk menciut "How much for some anime Bitcoin?". Cuitan tersebut adalah balasan atas cuitan dari Bitcoin (@Bitcoin) yang mengatakan kalau harga mata uang digital tersebut terlalu rendah, respon atas cuitan Musk sebelumnya yang mengatakan bahwa harga saham Tesla terlalu tinggi.
Musk melanjutkan dengan cuitan emoji tertawa (ROTFL, rolling on the floor). Di hari yang sama harga penutupan Bitcoin naik sedikit, dan 5 hari setelahnya harga tersebut naik lagi mencapai 10,7%. Sebaliknya mata uang kripto lain, Ethereum malah jeblok 5,2%
18 Juli 2020
Elon Musk menciut "Excuse me, I only sell Doge!". Cuitan tersebut adalah balasan kepada pengikutnya yang bercanda meminta Bitcoin kepada Musk. Pada hari yang sama harga Dogecoin naik 13,46% dari penutupan hari sebelumnya.
17 November 2020
Elon Musk menciut "Toss a bitcoin to ur Witcher". Cuitan yang disukai oleh 66.000 lebih pengikut adalah respon yang ia berikan terhadap aktris Game of Thrones Maisie Williams pemeran Arya Stark yang melakukan survei di Twitter, menayakan pengikutnya apakah ia harus ikut membeli asset kripto? Hasilnya pada hari yang sama harga Bitcoin naik 5,56%.
18 November 2020
Elon Musk menciut "Dojo/Doge". Cuitan tersebut adalah balasan kepada akun random di kolom komentar akun PC Gamer, tiga hari setelahnya harga Dogecoin naik 20,56%.
20 Desember 2020
Elon Musk menciut "One word: Doge", pada hari yang sama ia juga mengganti bio twitter miliknya untuk sementara menjadi "Former CEO of Dogecoin".
Di hari itu ia juga menyiarkan dua cuitan lain "Bitcoin is almost as bs as fiat money" dan "Bitcoin is my safe word". Hari tersebut ditandainya dengan kenaikan sebesar 17,77% terhadap harga Dogecoin, sementara Bitcoin mengalami sedikit koreksi dalam dua hari dan Ethereum tidak mengalami perubahan signifikan.
29 Januari 2021
Elon Musk mengganti bio Twitter menjadi #bitcoin. Tidak lama setelah ciutan tersebut, warga dunia berbondong-bondong melakukan transaksi mata uang kripto.
Pada hari tersebut Dogecoin membukukan volume transaksi terbesar dalam setahun terakhir, sementara Bitcoin dan Ethereum membukukan traksaksi tersebsar ketiga dalam setahun terakhir.
Ketiga mata uang kripto tersebut mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Bitcoin naik sebesar 8,43%, Ethereum naik 6,5% dan Dogecoin mengalami kenaikan fantastis, 275%, dan jika dibandungkan dengan harga dua hari sebelumnya harga Dogecoin naik sebesar 530% !
4 Februari 2021
Elon Musk menyiarkan 3 cuitan berkaitan dengan mata uang kripto
"No highs, no lows, only Doge"
"Dogecoin is the people's crypto"
Dan cuitan satu lagi hanya satu kata "Doge" disertai gambar roket yang seolah-olah sedang menghindar (dodge) dari trajektori benda luar angkasa. Cuitan terhadap salah satu aset kripto yang sering dijadikan bahan lelucon oleh warganet tersebut mampu membuat harga Dogecoin naik 43,56%, sedangkan dua aset kripto lain mengalami sedikit koreksi.
8 Februari 2021
Elon Musk menyiarkan dua cuitan, yang pertama membalas akun random di Twitter yang menanyakan kapan harga Dogecoin akan kembali naik.
"Doge appears to be inflationary, but is not meaningfully so (fixed # of coins per unit time), whereas BTC is arguably deflationary to a fault. Transaction speed of Doge should ideally be a few orders of magnitude faster."
Pada ciutan kedua Musk memplesetkan lagu Baha Men yang sempat populer di tahun 2000-an, ia menciut "Who let the Doge out." Twit tersebut disukai oleh lebih dari 790 ribu pengguna Twitter.
Pada hari yang sama pula Tesla, perusahaan otomotif miliknya mengumumkan bahwa mereka telah membeli Bitcoin sejumlah $1,5 milyar atau setara dengan Rp. 21T (kurs 14.000) dan mengatakan akan mulai menerima Bitcoin sebegai salah satu system pembayaran.
Hari yang sama, harga Bitcoin naik 18,75% dan sehari setelahnya harga Dogecoin turun 11,11%.
10-15 Februari 2021
Pada periode sepekan tersebut Musk menyiarkan serangkaian cuitan mulai dari keluhan terhadap aplikasi dompet digital untuk asset kripto hingga menyerang pemilik pemegang utama Dogecoin, yang menurutnya terlalu terkonsentrasi pada beberapa pemain utama saja.
Ia menambahkan bahwa jika para pemain utama mau menjual sebagian besar asset mereka, ia akan memberikan dukungan penuh kepada Dogecoin.
Pada 15 Februari, seorang pengikut menunjukkan tangkapan layar yang mengatakan bahwa Satoshi Nakamoto (orang/pihak yang diduga menjadi pengembang pertama Bitcoin) diterangai memiliki 1 juta Bitcoin.
Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi dan apakah dia masih memegang atau sudah ditransfer atau dibelanjakan sejak ia menghilang dari publik pada 2011 lalu. Meskipun perkiraan angka tersebut adalah spekulasi Musk menanggapi dan mengatakan bahwa angka tersebut masih masuk dalam kisaran yang masih diterima.
Perlu diketahui bahwa total Bitcoin yang dapat ditambang adalah 21 juta, berarti 1 juta Bitcoin yang diterangai dimiliki oleh Satoshi adalah 4,76% dari total Bitcoin yang akan tersedia.
Sebelumnya pada 10 Februari Musk sempat menciut bahwa ia membelikan Dogecoin untuk anaknya yang masih kecil, sehingga balita tersebut dapat disebut 'toddler hodler'. Para pengikut di Twitter menafsirkan ciutan tersebut sebagai bentuk hujatan Musk kepda para pemain utama Dogecoin yang tidak mau menjual asetnya dan memilih untuk 'hold'.
Pada minggu tersebut harga Dogecoin terus mengalami penurunan.
19 Februari 2021
Musk meluncurkan rangkaian twit yang mengatakan bahwa kebijakan yang diambil Tesla [terkait pembelian Bitcoin] bukan cerminan langsung dari pendapat dia. Ia juga mengatakan bahwa ia bukanlah investor melainkan insinyur dan tidak memegang saham yang diperdagangkan kecuali saham milik Tesla.
"Tesla's action is not directly reflective of my opinion. Having some Bitcoin, which is simply a less dumb form of liquidity than cash, is adventurous enough for an S&P500 company."
"To be clear, I am *not* an investor, I am an engineer. I don't even own any publicly traded stock besides Tesla. However, when fiat currency has negative real interest, only a fool wouldn't look elsewhere. Bitcoin is almost as bs as fiat money. The key word is "almost"."
Harga Bitcoin meluncur naik 8,14%
6 Maret 2021
"Doge spelled backwards is Egod". Dalam 2 hari setelahnya harga Dogecoin naik 21,5%
13 Maret 2021
"BTC (Bitcoin) is an anagram of TBC (The Boring Company) What a coincidence!". Ketiga asset kripto meangalami kenaikan harga. Bitcoin naik 6,82%, Ethereum baik 8,61% dan Dogecoin naik 12,8%.
Tampoaknya Elon Musk terlihat mampu menggerakkan pasar kripto seorang diri, tapi perlu diketahui bahwa terdapat banyak variabel lain yang ikut berpengaruh terhadap pergerakan mata uang kripto tersebut.
Tentu saja tidak semua pegerekan harga kripto dipengaruhi oleh apa yang Musk lakukan di Twitter, dan tidak pula semua cuitan dia terkait kripto dapat mengubah kondisi pasar.
Beberapa kali pasar kripto bergeming ketika Musk menyiarkan twit mengenai asset kripto, dan pernah juga ciutan yang harusnya menjadi sentiment positif bagi pasar kripto malah membuat harga aset tersebut turun.
Dari 35 ciutan dan dua kali pergantian bio Twitter yang dihimpun CNBC Indonesia pada kurun 2 Mei 2020 hingga 6 Maret 2021, 25 kejadian tersebut berkorelasi positif. Korelasi positif ini dapat diartikan bahwa cuitan Musk yang bernada positif menaikkan harga aset kripto, begitu juga sebaliknya.
Hanya di 3 kesempatan ciutan Musk berkorelasi negatif terhadap reaksi pasar. Sisanya di 9 ciutan, tidak terdapat korelasi baik itu secara langsung ataupun tidak langsung yang cukup signifikan untuk disimpulkan.
Perlu dicatat bahwa tidak selamanya ciutan Musk dapat mempengaruhi bagaimana kondisi pasar kripto, tapi cukup sering manuvernya ini berhasil mendikte apa yang kemungkinan akan terjadi terhadap aset tersebut. Pedagang ritel sepertinya sangat menaruh perhatian besar terhadap pergerakan Elon Musk di media sosial.
Dan jika cuitan Musk dapat meningkatkan kapitalisasi pasar sampai milyaran dollar, Jangan heran dengan senjata yang sama ia mampu melakukan yang sebaliknya.
Sebagai informasi, harga Bitcoin memang terus melesat, Harga komoditas cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum misalnya, mampu kembali ke level harga tertingginya pada beberapa Sabtu lalu (13/3), setelah sempat menurun. Bitcoin kembali melewati Rp 800 juta/koin, sedangkan Ethereum kembali melewati Rp 26,4 juta.
Artikel ini seluruhnya dikutip dari CNBC Indonesia, URL :
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210317160923-17-230882/sihir-elon-musk-di-twitter-kerek-bitcoin-cs-ini-faktanya/1
Comments
Post a Comment